Jumat, 19 Maret 2021

PUISI SEDIH (Pulang Tuk Melupakannya)

 

PULANG TUK MELUPAKANNYA

 

Wahai sang semesta alam?

Kenapa hatiku amat lelah?

Tak sanggung menopang perlakuannya

Dulu…

Tak pernah sebegininya

Kenapa ia hanya singgah tuk menerlelapkanku?

Saat pasir putih terlelap…

Ia pun juga terlelap

Saat terbangun, ia pun terbangun

Tak seperti dulu, yang hatinya hanya untukku

Tanpa membuka pintu lagi tuk sanggah di hatinya

Mungkin…

Semesta berkata lain

Ia bukan untukku, jika ia tetap untukku?

Mungkin daku hanyalah butiran-butiran kalbu, saat ia butuhkan tuk menjadi bayangannya

Yang pada akhirnya daku harus pulang tuk melupakannya

Tidak ada komentar:

 AGAMA JANGAN DISANGKUT PAUTKAN SAMA KEHIDUPAN? Benarkah seperti itu bestie? Bagaimana islam memandang pendapat ini? _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Mas...